Pages

Monday, July 11, 2016

Agar Blog Bisa Nomor 1 Di Google Haruskah Menulis Artikel Setiap Hari?

Inilah trik bagi orang yang malas membuat artikel tapi pinginnya bisa meraih peringkat pertama di mesin pencari google, bagaimana jawabannya, bisa atau tidak. Jawaban yang paling tepat bisa ya, bisa tidak, dan bisa juga mungkin, dan tidak mungkin karena ada syarat yang harus dipenuhi bagi mereka yang malas membuat artikel tapi blog meraih halaman pertama mesin pencari.

Jogjacartoon membuka rahasia buat sipemalas membuat artikel dan ingin sukses untuk menjawab pertanyaan apakah harus membuat artikel setiap hari untuk menjadi yang pertama dimesin pencari, apakah harus membuat artikel yang banyak agar terindek di halaman pertama google? Berapa banyak artikel yang harus dibuat agar blog cepat meraih posisi halaman 1 google. Seperti apa jenis artikel yang bisa meraih posisi pertama di mesin pencari? Inilah jawabannya.
Yang pertama adalah instropeksi diri sehingga tidak mungkin setiap yang kita tawarkan akan disukai orang lain dengan perbedaan karakter dan selera orang.
Artinya tidak semua artikel yang kita buat disukai orang, untuk itu buatlah artikel yang sesuai minat seseorang karena seorang menempatkan kata kunci dimesin pencari dikarenakan adanya minat, masalahnya bisakah kita memenuhi kebutuhan orang yang mencari materi yang kita tawarkan? Jangan Anda pesimis dulu bahwa setiap kali seorang mendapatkan deretan cuplikan materi akan memilih yang pertama muncul, dan di sinilah strategi yang harus dibuat walaupun tidak muncul di halaman pertaman tapi blog kita dikunjungi. Ini merupakan pengalaman pribadi dan sudah dibuktikan berhasil, walaupun blog saya tidak berada dihalaman pertama tetap mendapatkan kunjungan.

Apakah kita harus membuat artikel yang banyak setiap hari?

Jawabannya tentunya tidak kalau hanya sekedar ingin menjadi nomor 1 di halaman pertama pencarian, intinya pada penerapan tema, judul, dan keyword serta komposisi artikel agar menarik pengunjung datang ke blog kita. Dengan pengaturan yang benar Anda tidak harus membuat artikel setiap hari agar terindeks di mesin pencari, cukup 2 atau 3 hari sekali asalkan tepat sasaran untuk memancing mesin pencari mengindeks halaman blog kita, dan menarik minat orang untuk mengunjungi blog kita. Di sini dibutuhkan beberapa komponen.

  • Yang pertama adalah keyword.
  • Yang kedua judul.
  • Yang ketiga tema.
  • Yang keempat komposisi artikel.
  • Yang kelima bahasa dan cara penyampaian.

Di sini kami bahas satu persatu trik mengoptimalkan blog agar muncul di halaman pertama pencarian menggunakan kelima komponen tadi.

Keyword atau kata kunci

Keyword yang terarah, tepat sasaran serta mudah di temukan maupun banyak di cari.
Keyword atau kata kunci adalah senjata utama untuk terindeks dimesin pencari, sehingga dalam pembuatan artikel penggunaan kata kunci wajib ada.
Syaratnya Anda memperkirakan kata kunci ini banyak dicari orang yaitu, mudah ditulis, mudah diingat, dan mudah diucapkan tujuannya agar tidak salah sasaran. Contoh Anda mentargetkan sebuah kata kunci “bening” penulisan yang benar seperti apa. Bening, beneng, atau benink, mungkin ada orang yang memiliki pengucapan yang sama dengan penulisan yang berbeda, di sinilah tugas Anda untuk memberikan kata kunci yang tepat.
Contoh yang lain anda mentargetkan pembaca dari daerah betawi yang kebanyakan menggunakan lafal “e” mungkin pengunjung dari orang melayu akan salah mengucapkan karena perbedaan pengucapan bisa jadi “e” maksudnya “a”
Sebagai contoh nyata  silahkan Anda keliling daerah Wonosobo dan perhatikan dialog masyarakat di sana, pengucapan “a” berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain. 
Contoh “aku arep bali” kata “bali” kadang diucapkan beli, buli, ada juga yang diucapkan boli
Ada juga huruf “y” di ucapkan “z” misalnya payung, meong, ayam diucapkan pazong, mezong, azam bahkan saya pernah jumpai sebuah tulisan di depan rumah, “servis pazong” sekilas saya bingung apa itu pazong ternyata yang dimaksud adalah payung. Mungkin yang nulis ini orang tua bukan anak muda sehingga ditulis sesuai lafalnya. 
Mau buktikan! ada di daerah Batur tapi desanya lupa, kira-kira 10 KM dari pasar Batur ke arah jalur tembus Karang Kobar itupun kalau masih ada, karena sudah hampir 3 tahun lebih dari ditulisnya artikel ini.

Judul 

Judul yang menarik akan menarik pula minat pengunjung untuk membaca lebih lanjut artikel Anda, buatlah judul yang menarik dan membuat penasaran asalkan jangan meniru persis yang sudah ada karena akan membuat blog Anda kalah populer dengan yang sudah senior di halaman pencarian.

Tema

Tema atau pembahasan materi yang tidak akan pernah usang akan terus muncul dimesin pencarian, berbeda dengan tema dadakan semisal gempa bumi jogja 2006, pendaftaran murid baru, dan yang semisal ini karena tema ini akan dibutuhkan pada waktu-waktu tertentu saja. Berbeda dengan tema cara mengupas kentang dengan cepat, atau panduan menjahit untuk pemula. Tema seperti ini sampai kiamat akan dibutuhkan dan tidak mengenal musim ataupun cuaca, siang maupun malam akan terus dicari. 

Komposisi artikel

Artikel yang baik memiliki komposisi susunan yang pas, ketika Anda masih belajar menulis pada pelajaran bahasa Indonesia tentu sudah diajarkan yang meliputi kepala, batang, tubuh. Intinya ada judulnya, ada sub judulnya, ada ringkasan materi dan ada penjabarannya. Jika sudah terpenuhi tinggal dilengkapi dengan keyword dan gaya bahasa.

Gaya bahasa

Gaya bahasa mencerminkan emosi penulis, seorang penulis yang baik bisa memahami karater orang yang akan membacanya. Apakah untuk orang tua, dewasa, maupun anak-anak. Jika salah penerapan akan salah pula hasilnya. Paham ya, maksudnya?
Contoh Anda membuat tulisan untuk anak-anak dengan gaya bahasa untuk orang dewasa dengan berbagai istilah, kira-kira apa yang terjadi. Demikian pula sebaliknya.

Jika semua syarat ini terpenuhi tidak perlu Anda membuat artikel yang banyak setiap hari agar menjadi nomor satu di halaman mesin pencari.

No comments:

Post a Comment